Alison Victoria Thackray Bule Penggagas Edutainment
Alison bule bandung
dalam stand up comedy season 3 di kompas tv
Siapapun bisa asal memilki
kemauan dan perhatian yang besar untuk pendidikan di Indonesia, caranya
bisa apa saja, menyediakan rumah baca untuk anak-anak tidak mampu,
atau menjadi tenaga guru untuk mengajar anak-anak tak mampu. Dan cara
lain telah dilakukan oleh perempuan bule asal Inggris bernama Alison
Victoria Thackray. Setelah beberapa kali datang ke Indonesia untuk
liburan sampai menyelesaikan tesisnya, akhirnya ia menetapkan hati
untuk tinggal di Indonesia. Kota kembang, Bandung menjadi pilihan wanita
kelahiran Inggris ini, katanya selain sudah merasa lengkap apa yang ia
butuhkan dari kota ini mulai dari kebudayaan, tradisional dan modern
apapun sudah dirasakan lengkap olehnya. “Tapi yang paling utama kenapa
aku suka Bandung, adalah makanannya sambal hijau yang paling enak, “
katanya.
Banyak melakukan pekerjaan sosial
dan beberapa kali bekerja di Indonesia, Alison akhirnya memutuskan
untuk mendirikan sekolah Preschool di Bandung, tujuannya adalah ingin
berbuat sesuatu untuk pendidikan. “Aku mau mencoba memberikan pola
pendidikan yang lebih menyenangkan, edutainment, mengedukasi tetapi
juga menghibur, fokus kita adalah memperkenalkan budaya setempat dalam
pendidikan, supaya dari kecil mereka sudah mengerti dan bisa “in touch”
dengan kebudayaan mereka sendiri,” paparnya. Sebelum mengenalkan
kebudayaan bangsa kepada anak-anak tentu Alison sudah lebih dulu
mengenal semua kebudayaan, khususnya yang ada di Bandung, selain bisa
sedikit menari tarian tradisional, ia mengaku bisa bermain angklung
memainkan lagu “Boneka Abdi” dan ia bangga bisa menjadi salah satu yang
bisa mengenal dan memainkan alat musik tradisional Indonesia.
Metode pendidikan Edutainment ini
sudah berjalan kurang lebih 5 tahun, sampai sekarang, sekolah
Preschool miliknya sudah membuka cabang di Palembang. Besar harapan
Alison metode pembelajaran di tempatnya bisa mengoptimalkan potensi si
anak, katanya tidak ada dua anak yang sama, dan tidak ada hasil yang
sama. Selain itu, anak-anak ini bisa lebih mandiri dan lebih lancar
berbahasa inggris, tentunya yang paling penting ada pendidikan seni.
Beri anak-anak ini kesempatan untuk mengekspresikan diri, karena mereka
memiliki kemampuan dan kelebihan masing-masing. “Aku mau suatu hari
nanti, anak yang jagoan di musik dan jagoan di IPA tidak ada bedanya,
mereka memiliki kelebihan masing-masing dan kurang lebihnya patut di
hargai,” kata perempuan yang fasih berbahasa sunda ini. Butuh waktu yang panjang untuk
menyempurnakan sistem pendidikan, bahkan di di Inggris butuh waktu
sekitar 50 tahun untuk penduduk yang berjumlah 60 juta orang. Sementara
di Indonesia dengan penduduk yang lebih banyak, artinya butuh ratusan
tahun untuk sampai pada kata sempurna. Terus berjuang Alison.
Temen nan yuk ..! Natalia S. Foto2: berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar