25 Buah Langka Dari Kalimantan
Mengunjungi
Kalimantan di kala musim buah adalah sebuah anugerah yang tiada
tara. Apalagi jika anda bersedia untuk masuk hutan. Kita akan
dimanjakan oleh alam dengan berbagai macam buah yang tak bisa kita
dapatkan di pasar, apalagi di supermarket. Bulan November sampai Maret
adalah bulan yang cocok untuk berburu buah hutan Kalimantan Timur.
Ada banyak lagi jenis buah yang aneh dan sungguh sensasional, baik dari
segi bentuk dan rasa. Buah-buah tersebut bahkan hanya dikenal oleh
beberapa kampung saja. Jangan coba mencarinya di kota kecamatan. Di
kampung berbeda saja kita akan mendapatkan jenis buah yang berbeda.
Berikut adalah beberapa saja yang saya bawakan sebagai oleh-oleh untuk
anda dari wilayah hutan Lesan di Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau,
Kalimantan Timur.
1. Buah Wanyi
Buah
wanyi ini dagingnya bewarna putih rasanya manis keasam-asaman dan
berbau sangat tajam. buahnya lonjong seperti mangga, ukurannya lebih
besar dari buah mangga.
ada yang bahanya darai wanyi ini, yaitu Getah pohonnya, jika kita terkena getahnya efeknya gatal-gatal.
Buah wanyi hidup di hutan kalimantan, dan paling banyak terdapat di Kaltim, sayang buah ini susah sekali di temui apa lagi daerah di kota-kota,.kalau pun ada palingan cuma 1 pohon saja yang masih hidup.
tapi kalau di dalam hutan mungkin masih banyak di temui,.sangking langkanya aku nanama bijinya Alhamdulillah umurnya udah 1 tahun,.hehee
2.Buah Ihau
Buah wanyi hidup di hutan kalimantan, dan paling banyak terdapat di Kaltim, sayang buah ini susah sekali di temui apa lagi daerah di kota-kota,.kalau pun ada palingan cuma 1 pohon saja yang masih hidup.
tapi kalau di dalam hutan mungkin masih banyak di temui,.sangking langkanya aku nanama bijinya Alhamdulillah umurnya udah 1 tahun,.hehee
2.Buah Ihau
Buah
yang satu ini dikenal dengan beberapa nama sebutan. Ada yang
menyebutnya Ihau, masyarakat Tanjungselor Kabupaen Bulungan menyebutnya
Mata Kucing karena isi buah dan bijinya mirip dengan mata kucing yang
bersinar, sedangkan masyarakat Dayak Kenyah di Tering Kabupaten
Kutai Barat menyebutnya Duku.
Buah
Ihau merupakan buah asli Kalimantan Timur (dan mungkin juga ada di
hutan-hutan wilayah Kalimantan lainnya termasuk di hutan Malaysa dan
Brunai Darussalam). Bentuknya bundar sebesar kelereng dengan daging buah
mirip klengkeng dengan rasa manis yang juga menyerupai rasa buah
klengkeng. Tak heran sebagian masyarakat kota menyebutnya sebagai buah
Klengkeng asli Kalimantan.
Layaknya
pohon-pohon yang tumbuh dihutan Kalimantan, pohon ihau memiliki
batang yang besar dan kokoh serta menjulang tinggi. Memiliki dua jenis
warna, yaitu berwarna kuning kecoklatan dan ada juga yang berwarna
hijau, menjadikan ihau atau si mata kucing ini sebagai santapan lezat
para monyet, burung enggang dan satwa lainnya.
Pada
musim buah kali ini (Desember-Pebruari) buah Ihau masih dapat
ditemukan dipasar-pasar tradisional di pedalaman Mahakam. Namun kali ini
buah Ihau juga dapat ditemukan di penjual buah pinggir jalan di
Samarinda. Ketika ditanya asal buah, penjual menjawab asalnya bukan lagi
dari pedalaman Mahakam yang memikili hutan-hutan yang lebat, namun
buah ihau telah dikebunkan oleh petani di pinggiran kota Samarinda,
tepatnya di Desa Lempake Kecamatan Samarinda Utara.
Jika
dahulu orang menjual buah ihau dengan takaran bekas kaleng susu
ukuran kecil, kini buah ihau dijual dengan takaran kilogram layaknya
buah-buah lainnya. Harga satu kilo gram yang ditawarkan pedagang buah
berkisar antara Rp.15.000 hingga Rp. 20.000. Harga ini cukup pantas
jika bersaing dengan buah klengkeng impor apalagi mengingat sudah
langkanya buah ini.
3.Buah Rambai
3.Buah Rambai
Musim buah Rambai ini setahun sekali ini. Buah rambai berasa manis-manis masam, dengan buah yang berisi 2-4 juring. Buah ini hampir mirip dengan langsat / Duku, yang membedakanyaRambai menyebar dari Indomalesia ke arah Pasifik Barat. Biasanya kemunculan buah rambai ini merupakan tanda bahwa musim buah akan segera berakhir.
Alhamdulillah,
beberapa jenis buah telah kucicipi pada musim buah kali ini.
Sebenarnya masih banyak buah-buahan khas pedalaman yang belum sempat
kurasakan karena memang tidak terlalu banyak dihasilkan dan hanya
dijual pada daerah-daerah tertentu saja, seperti buah durian merah,
lahong dan buah tarap.
4. Buah Kapul
Buah Kapul sungguh sangat mirip dengan buah mangis. Hanya kulitnya persis seperti kulit kayu. Beda lainnya adalah pada ujung buah tidak terdapat bentuk bintang, sedangkan di pangkal tangkainya tidak terdapat mahkota. Buahnya ada dua jenis Kapul berdaging putih dan kapul berdaging kuning.
Buah Kapul sungguh sangat mirip dengan buah mangis. Hanya kulitnya persis seperti kulit kayu. Beda lainnya adalah pada ujung buah tidak terdapat bentuk bintang, sedangkan di pangkal tangkainya tidak terdapat mahkota. Buahnya ada dua jenis Kapul berdaging putih dan kapul berdaging kuning.
Buah kapul berdaging kuning
Kapul berdaging putih
Jika manggis setiap buahnya terdiri atas lima biji, kapul hanya terdiri dari empat buah saja. Warna daging buah putih. Ada juga kapul yang daging buahnya kuning. Rasanya? Persis rasa manggis.
5. Buah Keledang
Buah
Keledang termasuk buah langka bumi Kalimantan. Bentuknya persis
nangka. Demikianpun daging-bu. Hanya ukurannya mini. keledang
merupakan buah yang mulai terlupakan seiring dengan habisnya
hutan-hutan alami. Pohonnya dapat menjulang tinggi mencapai 30 meter
dan berdaun lebar dan sedikit berbulu. Pohon keledang dapat berbuah
sejak 5 tahun setelah tanam. Tumbuh diberbagai jenis tanah dan
umumnya dihutan tropis dan penuh dengan humus.
Buah
Keledang (Artocarpus lancifolius Roxb) termasuk Famili Moraceae
(suku nangka-nangkaan). Kerabat dekatnya buah Mentawa, Kluwih, Pintau,
Cempedak, Sukun, Selanking, Benda, dan Nangka.
Buah Keledang
rasanya manis dan daging buahnya terpisah dari bijinya seperti
nangka. Sensasi rasanya merupakan campuran antara nangka dan manggis.
Warna kulit buahnya jingga kemerahan dan bentuk buahnya seperti
cempedak. Buah keledang termasuk salah satu buah buahan eksotis
hutan Kalimantan (Borneo) yg tumbuh merata di seluruh daratan pulau
ini.
Bersyukur, ketika musim buah pada Desember ini di Kota
Samarinda, masih banyak penjaja buah dipinggir jalan yang
menjualnya. Buah sebesar genggaman tangan orang dewasa dijual dengan
harga Rp. 2500 per buahnya. Sungguh harga yang murah untuk buah yang
sudah jarang ditemukan ini.
Pelestarian Pohon Keledang belum mendapat perhatian, begitupun dengan buah buah eksotis hutan Kalimantan lainnya. Padahal potensi tumbuhnya sangat mudah dengan perbanyakan melalui biji yang disemai.
Pelestarian Pohon Keledang belum mendapat perhatian, begitupun dengan buah buah eksotis hutan Kalimantan lainnya. Padahal potensi tumbuhnya sangat mudah dengan perbanyakan melalui biji yang disemai.
Jika
buah nangka harus dibuka dengan pisau, buah keledang cukup diputar
saja. Setelah diputar, buah akan terbuka. Selanjutnya, biji-biji ranum
berwarna orange yang terpisah dari kulit buah segera tampak dan
menantang kita untuk menikmatinya.
Rasanya sangat nikmat. Jika
nangka dan cempedak berbau, keledang sama sekali tidak. Sehingga
mereka yang tidak suka buah yang beraroma pasti akan menyukai
keledang.
6.Buah Tarap
Buah
tarap mirip sekali dengan buah sukun. Kulitnya bagaikan karet yang
ditata rapi. Jika kita raba, kulitnya akan menempel ke telapak tangan,
seperti kaki cicak. Buah tarap adalah sumber energi. Sebab rasanya
sangat manis. Segera setelah kita memakannya, maka energi kita akan
segera pulih.
Cara membukanya adalah dengan membelah buah tarap secara membujur.
Kemudian kulit buah akan dengan mudah kita kelupas. Yang tertinggal
adalah butiran-butiran ranum berwarna putih yang siap dinikmati. Sayang,
buah tarap menyebarkan bau seperti cempedak. Sehingga bagi mereka
yang tak menyukai buah beraroma, mungkin tak akan menyukai buah tarap.
7 Buah Bemotong
Buah bemotong menggerombol di pangkal batang, tepat diatas tanah.
Warnanya merah segar. Namun segera akan berubah kecoklatan begitu kita
kutip dari pohonnya. Buah yang ukurannya seujung balpoin ini tersusun
dalam tandan.
Warna daging buahnya ungu atau putih. Rasanya manis. Ada biji kecil
ditengahnya. Saat menikmati, kita bisa telan saja biji kecil ini,
seperti saat kita makan manggis.
8. Buah Maritam
Buah Maritam, buah jenis rambutan tapi tidak berbulu, Rasa manis dan daginya sama seperti rambutan
9. Buah Asam putar
Buah Asam putar, disebut juga asam pulasan, jenis mangga unik ada di pedalaman Kalimantan, karena bijinya bisa dilepas dengan cara buahnya diputar.
Buah Asam putar, disebut juga asam pulasan, jenis mangga unik ada di pedalaman Kalimantan, karena bijinya bisa dilepas dengan cara buahnya diputar.
10. Buah Lahung
Buah lahung, buah lahung, buah jenis durian dengan kulit bewarna merah dan daginya warna kuning
Buah lahung, buah lahung, buah jenis durian dengan kulit bewarna merah dan daginya warna kuning
11. Buah Durian Merah
Durian merah ini rasanya sama seperti durian umumnya, yang membedakan hanya ukurannya lebih kecil dan dagingnya bewarna merah
12. Buah Rumbia
Kalau
Buah Rumbia banyak terdapat di indonesia, karena Rumbia adalah pohon
sagu. Jadi buah rumbia adalah buah yang dihasilkan dari pohon sagu.
Buah ini rasanya manis-manis sepet. Biasanya diasinkan dulu untuk
menghilangkan rasa sepetnya. Namun sepetnya buah Rumbia ini tidak
sebanding dengan sepetnya buah Rukem yang mentah. Jadi kalau langsung
dimakan biasa nggak masalah.
Sebenarnya masih banyak lagi buah-buah pedalaman kalimantan, contohnya di bawah ini
Sebenarnya masih banyak lagi buah-buah pedalaman kalimantan, contohnya di bawah ini
13.Buah gitaan
14. Buah Binjai
15. Buah mundar
16. Buah Bangkinang
17. Buah apel banjar
18. Buah kasturi
19.Buah Karatongan
20.Buah Ramania
21. Buah Nam-nam
22. Buah Mangga Kuweni
23. Buah kepayang
buah kepayang, kita hanya kenal mabuk kepayang, tetapi tidak tahu kepayang itu apa, nah kepayang itu adalah buah, dari biji buah ini ada isi setelah melalui proses pengolahan, maka isi dalam biji buah ini bisa dimakan, hingga keenakan, sampai sampai lupa pekerjaan lain karena mabuk keenakan makan kepayang ini.
buah kepayang, kita hanya kenal mabuk kepayang, tetapi tidak tahu kepayang itu apa, nah kepayang itu adalah buah, dari biji buah ini ada isi setelah melalui proses pengolahan, maka isi dalam biji buah ini bisa dimakan, hingga keenakan, sampai sampai lupa pekerjaan lain karena mabuk keenakan makan kepayang ini.
24. Buah Jinalun
25. Mangga kecil
Mangga kecil yang disebut hasam hurang atau mangga sapat
Demikinlah Buah-buahan dari pedalaman Kalimantan yang sangat jarang kita temui di jaman sekarang ini, Bayangkan saja dari sekian banyaknya buah tersebut hanya Buah Wa nyi, durian merah, rambai, ihau, langsat, kapul, dan mangga kuweni.yang sudah pernah saya cobai, Lantas bagai mana dengan Anda ???
( sudimampir.blogspotcom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar