Misteri Punahnya Dinosaurus Terkuak
Mereka
menyimpulkan dampak yang terjadi sekitar 65 juta tahun yang lalu, telah
membersihkan jalan bagi mamalia untuk menjadi spesies dominan di bumi.
Sebuah asteorid sebesar 15 kilometer diyakini telah menghantam planet
bumi dengan kekuatan satu miliar lebih kuat daripada bom atom di
Hiroshima.
Ini
mengakibatkan kawah yang dikenal sebagai kawah Chicxulub yang terkubur
di bawah Semenanjung Yucatan. Asteroid –yang besarnya hampir 15 kali
lapangan sepak bola– meledak dan jatuh dengan kecepatan tinggi saat
masuk ke atmosfir .
Dalam
kajaian itu diyakini, peristiwa itu memicu rangkaian peristiwa yang
menyebabkan musim dingin global dan memusnahkan sebagian besar kehidupan
di bumi hanya dalam hitungan hari.
Para
ilmuwan sebelumnya telah berdebat tentang apakah yang disebut kepunahan
Cretaceous-Tersier (KT) yang disebabkan oleh asteroid atau oleh
aktivitas gunung berapi di India lebih dari 1,5 juta tahun. Untuk studi
baru, para ilmuwan menganalisis 20 tahun kerja oleh palaeontolog,
geochemists, iklim modellers, Geophysicists dan sedimentologists.
Mereka
menyimpulkan bahwa catatan geologi menunjukkan peristiwa yang memicu
kepunahan menghancurkan ekosistem laut dan tanah dengan cepat, adalah
dampak dari sebuah asteroid. Ini menjadi satu-satunya penjelasan yang
masuk akal.
Dr Joanna
Morgan, dari Imperial College London, mengatakan: "Kami sekarang
memiliki keyakinan besar bahwa sebuah asteroid adalah penyebab kepunahan
KT. Ini
terselubung dalam kegelapan bumi dan menyebabkan musim dingin global,
membunuh banyak spesies yang tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan
neraka ini."
Penulis
lainnya Dr Gareth Collins, juga dari Imperial College, menambahkan
bahwa ledakan batu panas dan gas tampak seperti bola api raksasa di
cakrawala, memanggang makhluk hidup di sekitarnya secara langsung tanpa
sempat menemukan tempat berlindung.
"Ironisnya,
sementara neraka ini menandai akhir 160-juta-tahun dinosaurus, ternyata
menjadi hari besar bagi mamalia, yang telah hidup dalam bayang-bayang
dinosaurus sebelum ini. Kepunahan KT adalah momen penting dalam sejarah
bumi, yang akhirnya membuka jalan bagi manusia untuk menjadi spesies
dominan di Bumi."
Sumber : tempointeraktif.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar