Fakta Unik Tentang Air

Fakta Unik Tentang Air

Makhluk hidup mana yang tidak memerlukan air, dari yang bergerak maupun yang tidak bergerak setiap makhluk hidup pasti membutuhkan air untuk bertahan hidup. Berikut adalah beberapa fakta tentang air:

- Jumlah air di bumi sama seperti pertama kali terbentuk. Jumlah keseluruhan air di planet kita masih tetap sama selama 2 miliar tahun. Jadi Air yang anda minum bisa jadi berisi molekul air yang diminum Gajah Mada.

- Dalam waktu 100 tahun, sebuah molekul air menghabiskan 98 tahun di laut, 20 bulan seperti es, sekitar 2 minggu di danau dan sungai, dan kurang dari seminggu di atmosfer.

- Air adalah satu-satunya substansi yang ditemukan secara alami di bumi dalam 3 bentuk: cair, gas, padat.

- 80% air bumi adalah air permukaan. 20% lainnya adalah baik air tanah atau uap air atmosfer. Dari semua air di bumi, hanya 2,5% air tawar. Lebih dari 90% dari pasokan air tawar dunia terletak di Antartika.

- Jumlah total air di bumi memiliki volume sekitar 344 juta kilometer kubik. 315 juta kilometer kubik air laut.
1. 9 juta mil kubik air tanah dalam akuifer.
2. Posisi 7 juta mil kubik beku dalam es di kutub.
3. 53.000 kilometer kubik air melewati danau planet dan sungai.
4. 4.000 kilometer kubik air kelembaban atmosfer.
5. 3.400 kilometer kubik air terkunci di dalam tubuh makhluk hidup.

- Jumlah total air dalam tubuh orang dewasa rata-rata adalah 37 liter.
1. Otak manusia adalah air 75%.
2. Tulang manusia adalah 25% air.
3. Darah manusia adalah air 83%.

- 75% dari ayam adalah air. 80% dari nanas adalah air. 95% dari tomat adalah air. 70% dari gajah adalah air.

- Setiap hari, matahari menguapkan 1 triliun ton air. 1 pohon akan mengeluarkan 265 liter (70 galon) air per hari dalam penguapan. Satu acre jagung akan mengeluarkan 15.000 liter (4.000 galon) air per hari dalam penguapan.

- 2/3 dari air yang digunakan di rumah digunakan di kamar mandi.

- Minum terlalu banyak air dapat menyebabkan keracunan air. Keracunan air terjadi ketika air mencairkan tingkat natrium dalam aliran darah dan menyebabkan ketidakseimbangan air di otak. Keracunan Air kemungkinan besar terjadi selama periode kinerja atletik intens.